6 Hal Yang Membuat Grafik Harga Emas Cenderung Naik. Wajib Diketahui Untuk Kamu Yang Ingin Investasi Emas

"Kalau Mau Investasi Jangka Panjang, Nabung Emas Aja, Dijamin Aman". Apakah kamu sering mendengar kata-kata tersebut dari orang di sekitar? Faktanya memang demikian. Apabila kita melihat trend grafik harga emas dalam 10 tahun terakhir, harga emas khususnya emas batangan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat dari tahun ke tahun. Nilai emas batangan Logam Mulia yang memiliki kecenderungan untuk naik setiap tahunnya membuat emas batangan Logam Mulia menjadi daya tarik tersendiri untuk berinvestasi ataupun menjadi aset kekayaan. Akhir-akhir ini pun kalangan muda sudah mulai sadar akan urgensi investasi khususnya dalam Emas. Bahkan saat kondisi ekonomi sedang kurang stabil grafik harga emas dari tahun ke tahun masih memiliki kecenderungan untuk naik.

Kali ini kita akan menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kenapa grafik harga emas terus meningkat, Yuk simak penjelasannya!        

Peningkatan Grafik Harga Emas 10 Tahun Terakhir

6 Faktor yang Mempengaruhi Grafik Harga Emas

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi Harga Emas di pasaran!

1. Permintaan Emas yang Terus Tumbuh

Permintaan emas yang terus tumbuh masih menjadi faktor pendorong harga emas saat ini. Kenaikan permintaan emas paling besar bersumber dari Bank Sentral dunia dan hal tersebut membuka peluang harga emas berada di jalur kenaikan dalam jangka menengah-jangka panjang. Di sisi lain, emas juga merupakan salah satu bahan baku produksi perhiasan yang kerap dipakai sebagai lambang tradisi maupun kekayaan di berbagai kebudayaan di dunia.

2. Index Mata Uang Dolar Amerika

Harga emas dan dolar Amerika memiliki hubungan terbalik. Harga emas mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dengan mata uang dolar Amerika (USD). Apabila nilai dolar Amerika sedang melemah, maka harga emas menjadi relatif lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar Amerika dan memicu kenaikan demand yang akan mendorong kenaikan harga. Sebaliknya, apabila nilai dolar Amerika menguat, maka harga emas akan memiliki kecenderungan untuk turun.

3. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika

 

Untuk harga emas di Indonesia selain dipengaruhi oleh harga emas dunia juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Apabila nilai tukar Rupiah jatuh terhadap Dolar Amerika (ceteris paribus), maka harga emas di Indonesia akan semakin mahal dan berlaku sebaliknya. Melihat data historikal nilai tukar rupiah terhadap Dolar yang cenderung melemah, dimana rata-rata pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika dalam 10 tahun terakhir (Agustus 2012 – Juli 2022) adalah sebesar 5,6% per tahun, maka membeli emas dapat menjadi alternatif investasi yang baik untuk melindungi kekayaan.

4. Inflasi Juga Mempengaruhi Grafik Harga Emas!

Tingkat inflasi tinggi menyebabkan penurunan pada nilai mata uang sehingga pelaku pasar akan mencari aset yang dapat mengamankan nilai kekayaannya (lindung nilai) dan relatif aman atau yang sering disebut dengan safe haven assets. Salah satu yang dianggap berfungsi sebagai safe haven yaitu emas. Lingkungan inflasi tinggi akan membuat masyarakat dan investor beralih ke investasi emas sehingga mempengaruhi harga emas karena memicu kenaikan permintaan emas.

5. Kebijakan Moneter Dapat Mempengaruhi Grafik Harga Emas

Harga emas juga dipengaruhi keputusan Bank Sentral, khususnya U.S. Federal Reserve atau lebih dikenal sebagai “The Fed”. The Fed sebagai bank sentral Amerika memiliki fungsi utama mengendalikan tingkat inflasi di angka 2% melalui kebijakan moneter. Kebijakan moneter seperti kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve sebesar 75 basis poin pada tanggal 27 Juli akibat tingkat inflasi Juni yang menyentuh 9,1% (tertinggi selama 4 dekade terakhir) sangat mempengaruhi sentimen pasar terhadap investasi emas.

Pertumbuhan inflasi yang lebih kuat membuat kebijakan moneter agresif dari Federal Reserve tidak membuat banyak perubahan, sehingga mengembalikan fokus utama pelaku pasar pada isu inflasi. Selama real interest rate (tingkat bunga – tingkat inflasi) masih dalam teritori negatif, daya tarik emas masih akan meningkat dan mendorong harga bergerak bullish.

6. Kondisi Ketidakpastian Global

Situasi global meliputi isu geopolitik dan ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian. Ketika terjadi gesekan antarnegara yang memicu ketegangan hubungan politik dan ekonomi, sentimen untuk menghindari risiko akan melingkupi market dan pelaku pasar akan cenderung mengalihkan portofolionya ke asset safe-haven seperti emas. Akhir-akhir ini, isu geopolitik terbaru yang menjadi focus perhatian dunia setelah perang antara Rusia-Ukraina adalah ketegangan hubungan US – China terkait Taiwan yang memicu rally harga emas.

Jangan Ragu Untuk Investasi Emas!

Setelah mengetahui hal-hal yang membuat grafik harga emas memiliki nilai yang cenderung naik setiap tahunnya. Kamu tidak usah ragu lagi untuk berinvestasi dalam emas khususnya dalam emas batangan. Kamu bisa mulai membeli gramasi emas batangan sesuai dengan kemampuan. Emas Antam Logam Mulia bisa dibeli mulai dari kepingan 0,5 Gram hingga 1000 Gram. Untuk mengetahui grafik harga emas setiap harinya, kamu bisa klik tautan ini untuk update harga emas terbaru.

Tidak usah ragu lagi untuk investasi emas. Kalau kamu tertarik untuk memiliki emas batangan Antam Logam Mulia, Kamu bisa mengunjungi tautan berikut ini (Emas Batangan Logam Mulia) untuk informasi lebih lanjut.

Ingin investasi emas batangan yang aman dan terpercaya? Emas Batangan Antam Logam Mulia jawabannya!

Follow on Instagram

Follow @LogamMuliaAntam