Sebagai simbol pengendalian diri, kebijaksanaan, dan menjaga perilaku dalam bertindak.
Merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia, motif ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613 - 1645) pada masa ke-emas-an pemerintahannya. Batik motif Parang Barong adalah satu motif yang hanya dipakai oleh raja-raja Mataram, motif batik ini pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII dalam foto pribadinya.
Motif ini memiliki makna pengendalian diri dalam dinamika usaha yang terus menerus, kebijaksanaan dalam gerak, dan kehati-hatian dalam bertindak.
Spesifikasi Produk | |||
---|---|---|---|
Berat | 10 gram | 20 gram | |
Kemurnian | 99.99% | 99.99% | |
Tebal | 1.5 mm | 2.2 mm | |
Dimensi | 15.3 x 25.5 mm | 18 x 30 mm |
Belum ada ulasan untuk produk ini.