Sebagai simbol kepemimpinan, bahwa figur pemimpin yang baik harus mampu menyejahterakan rakyat dan menjaga lingkungan.
Kesan klasik, mewah dan megah begitu terasa dalam motif ini, salah satu jenis motif batik yang sarat makna. Wastra Jawa asli dengan pola menawan, pola berjajar dan simetris menggambarkan rangkaian bunga matahari (helianthus annuus), keluarga dari jenis bunga compositae.
Dibuat dengan menggunakan teknik ceplok atau teknik cap sehingga terlihat seperti pola yang berulang-ulang, dimana lempengan benda keras yang bermotif digunakan untuk membubuhkan malam atau lilin diatas permukaan kain. Motif ini sangat langka karena keterbatasannya, pada zaman dahulu motif ini diciptakan hanya untuk kalangan ngarso dalem atau pemimpin.
Secara bahasa, Purbo berarti memelihara atau kewenangan, sedangkan Negoro berarti negara. Sebuah filosofi terangkum dalam motif ini, bahwa seorang pemimpin wajib memelihara negara dengan sebaik-baiknya demi untuk kesejahteraan, ketentraman dan kemakmuran rakyat, termasuk dalam memelihara kelestarian lingkungan.
Spesifikasi Produk | |||
---|---|---|---|
Berat | 10 gram | 20 gram | |
Kemurnian | 99.99% | 99.99% | |
Tebal | 1.0 mm | 1.1 mm | |
Dimensi | 18 x 30 mm | 24 x 40 mm |
Belum ada ulasan untuk produk ini.